News & Articles Wajib Tahu! Ini Penyebab Pori-Pori Wajah Membesar
image
Senin, 23 Maret 2020 - 15.53 WIB
Wajib Tahu! Ini Penyebab Pori-Pori Wajah Membesar

Ketika bercermin, apakah kamu merasa terganggu karena melihat pori-pori kulit wajahmu tampak besar? Pori-pori membesar pada kulit wajah merupakan masalah yang seringkali dijumpai, terutama pada yang cenderung memiliki kulit berminyak atau berjerawat.

Pori-pori yang tampak membesar tersebut sebenarnya adalah muara dari kelenjar minyak (folikel pilosebasea). Fungsi dari kelenjar minyak ialah memproduksi minyak untuk melindungi lapisan terluar (epidermis) kulit. Hidung merupakan area yang sering mengalami pori-pori besar, sebab kelenjar minyak pada area ini berukuran lebih besar. Maka dari itu area hidung juga kerap lebih berminyak daripada area wajah yang lain karena memproduksi sebum lebih banyak.

Tingginya produksi minyak pada wajah, atau yang dikenal dengan sebum juga berhubungan langsung dengan ukuran pori-pori. Kaum pria lebih banyak memiliki pori-pori besar dibanding kaum wanita akibat pengaruh dari hormon testosteron. Meski kadar hormone testosterone pada wanita lebih rendah, namun ada pengaruh hormone lain pada wanita yang dapat meningkatkan produksi sebum, biasanya berhubungan dengan siklus menstruasi. Ketika fase ovulasi, terjadi peningkatan hormone progesterone yang dapat mempengaruhi aktivitas kelenjar sebum. Produksi sebum yang berlebih dapat menyumbat kantung kelenjar minyak sehingga timbul jerawat. Jerawat yang menyumbat pada kelenjar minyak ini bisa melebarkan pori-pori.

Selain menyebabkan wajah kusam dan vlek hitam, paparan sinar matahari yang terlalu sering juga dapat mengakibatkan pori-pori besar. Kerusakan yang ditimbulkan dari sinar ultraviolet pada kulit menyebabkan berkurangnya kadar kolagen di lapisan dalam kulit sehingga mengurangi elastisitas pada pori-pori dan timbulnya penuaan dini. Maka dari itu sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung dan selalu menggunakan Tirai Sinar Matahari Eksotika setiap hari. Kadar kolagen pada lapisan dalam kulit juga berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga usia diduga memiliki pengaruh pada ukuran pori-pori tetapi sebuah riset mengatakan bahwa pengaruhnya tidak terlalu signifikan dibanding faktor ras atau keturunan.

Area pipi juga mudah mengalami pori-pori besar. Keadaan ini bisa sebagai akibat pemakaian makeup terutama yang bersifat komedogenik. Partikel pada makeup dapat menyumbat pori-pori. Jika bergabung dengan kotoran, minyak, dan bakteri bisa tumbuh menjadi jerawat. Untuk itu pastikan kamu selalu membersihkan makeup dengan benar, ya.

 

Review by: dr. Dias Azizah Putri

Did you like this? Share it!