News & Articles Perbedaan Kulit Kering dan Dehidrasi Beserta Perawatannya
image
Selasa, 3 November 2020 - 11.30 WIB
Perbedaan Kulit Kering dan Dehidrasi Beserta Perawatannya

Tidak jarang kita menganggap bahwa kulit kering dan dehidrasi adalah sama. Namun pada faktanya, ada perbedaan kulit kering dan kulit dehidrasi. Terlebih lagi, cara mengatasi kondisi keduanya juga berbeda.

 

Kulit kering dan dehidrasi memang sering disalahartikan karena keduanya berkaitan dengan kelembapan kulit, sehingga tidak sedikit orang yang merasa bingung untuk membedakan dan mencari cara mengatasi kulit kering dan dehidrasi. Supaya tidak bingung lagi, yuk KEDAfren kita simak perbedaan kulit kering dan dehidrasi beserta cara perawatannya:

 

1. Kulit Kering

Secara umum, kulit kering yang dialami seseorang biasanya berhubungan dengan faktor genetika atau keturunan seperti halnya kulit berminyak dan kulit kombinasi. Inilah perbedaan kulit kering dan dehidrasi yang paling menonjol, sehingga cara mengatasi kulit kering dan dehidrasi juga berbeda. Akan tetapi dalam beberapa kondisi, kulit kering juga dapat dialami seseorang karena faktor non-genetik, seperti paparan bahan kimia keras, alergi, paparan sinar ultraviolet, dan kebiasaan mandi dengan menggunakan air panas atau mandi berlama-lama.

 

Kulit kering memang memiliki sedikit kelenjar minyak (sebum), sehingga kelembapan kulit kerap menghilang dan dampaknya membuat kulit menjadi kering. Tanda-tanda kulit kering adalah kulit kering bersisik, mengelupas, dan kasar. Bagi seseorang yang memiliki jenis kulit kering bersisik, biasanya mengalami gejala gatal-gatal, kulit kurang elastis, hingga kulit tampak kusam.

 

Salah satu cara mengatasi kulit kering bersisik adalah dengan menggunakan skincare pelembab secara rutin. Untuk mencegah timbulnya masalah kulit tersebut, kamu juga perlu mengatur waktu mandi setiap hari, usahakan tidak lebih dari 10 menit agar tidak terjadi kulit kering bersisik. Ketika mandi, gunakan produk pembersih wajah terbaik dan sabun mandi bertekstur gel yang bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit.


 

2. Kulit Dehidrasi

Seperti namanya, kulit dehidrasi terjadi ketika kondisi tubuh seseorang sedang dalam keadaan kekurangan cairan yang disebabkan karena kurangnya mengonsumsi air putih. Namun, menggunakan produk skincare dengan kandungan yang keras juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Bisa juga karena program diet dan gaya hidup, pertambahan usia, cuaca dan lingkungan, serta karena kebiasaan mandi yang terlalu lama (lebih dari 10 menit). 

 

Pada saat kekurangan cairan, berbagai jaringan di dalam tubuh seperti kulit juga akan mengalami dehidrasi yang dapat membuat seseorang mengalami gejala-gejala tertentu, seperti gatal-gatal, kulit terlihat berminyak tapi terasa kering, serta kulit yang tampak kusam dan kulit kering bersisik. Rangkaian gejala tersebut bisa terjadi pada semua jenis kulit, tak hanya terbatas pada perbedaan kulit kering dan dehidrasi.

 

Cara mengatasi kulit kering akibat dehidrasi adalah dengan mencukupi kebutuhan air putih minimal 8 gelas per hari. Kamu juga bisa mengaplikasikan pelembap agar kulitmu mendapatkan perlindungan maksimal dari kondisi cuaca dan lingkungan yang tidak menentu. Selain itu, jalani gaya hidup sehat dengan berolahraga dan mengurangi konsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi, terlebih minuman-minuman yang mengandung banyak alkohol.

 

Nah bagi KEDAfren yang mengalami masalah kulit kering dan kulit dehidrasi, tak perlu khawatir ya karena kamu bisa melakukan konsultasi online gratis di Live Consultation dari Estetika dr. Affandi untuk mendapatkan perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Banyak pilihan treatment di Estetika Solutions yang bisa mengatasi masalah kulit kering dan kulit dehidrasi kamu KEDAfren!

 

Don't worry be beautiful

Did you like this? Share it!