Seperti yang kita tahu bahwa kulit wajah masing-masing orang berbeda jenisnya. Bagi KEDAfren pemilik jenis kulit wajah berminyak, wajib tahu ‘nih salah satu fokus terpenting ketika merawat kulit ialah mengontrol produksi minyak wajah supaya tidak berlebih.

Minyak (atau sebum) di permukaan kulit dihasilkan oleh kelenjar minyak. Lemak yang terkandung pada sebum wajah bersama-sama dengan sebagian kecil lemak dari sel-sel epidermis (lapisan terluar kulit) akan membentuk “mantel lemak” kulit. Sebenarnya, mantel lemak kulit ini membantu menjaga kelembapan kulit. Lemak ini juga melindungi kulit dari bakteri karena bersifat anti-bakteri ketika bergabung bersama asam lemak keringat. Akan tetapi, jika minyak yang dihasilkan berlebihan bisa menimbulkan beberapa problema seperti di bawah ini.

1. Rentan Tumbuh Komedo
Komedo terbentuk akibat adanya sumbatan pada muara kelenjar minyak atau biasa kita sebut sebagai pori-pori. Salah satu penyebabnya adalah kotoran atau debu. Dengan adanya minyak yang berlebih akan menyebabkan kotoran mudah menempel di kulit wajah hingga akhirnya terperangkap menyumbat pori-pori lalu menjadi komedo.

2. Mudah Berjerawat
Ketika komedo dibiarkan tumbuh begitu saja akibat kita tidak kunjung mengontrol produksi minyak di wajah, akan memungkinkan komedo tersebut semakin meradang yang di kemudian hari berubah jadi jerawat. Minyak yang berlebih dapat meningkatkan jumlah Propionibacterium acnes, karena lemak adalah makanan dari bakteri ini. Selama dalam jumlah yang normal, sesungguhnya bakteri ini tidak akan menimbulkan masalah. Namun jika jumlahnya berlebih dapat menyebabkan peradangan pada komedo yang telah ada sehingga berkembang jadi jerawat.

3. Makeup Sulit Menempel
Kulit yang terlalu berminyak akan membuat make up seperti foundation jadi sulit untuk menempel secara sempuna. Terutama di area T-Zone, area ini memang cenderung akan lebih berminyak karena kelenjar minyak jumlahnya memang lebih banyak disana. Bahkan, karena foundation enggan menempel, pori-pori di daerah hidung malah jadi makin tampak jelas dan ini tentunya membuat hasil makeup menjadi tidak natural. Perlu diingat, terlalu sering menggunakan make up pada kulit dengan minyak yang tidak terkontrol juga dapat memicu tumbuhnya komedo dan jerawat, sebab partikel make up dapat menyumbat muara pori-pori.

4. Menurunkan Percaya Diri
Ketika minyak terlalu banyak, wajah akan tampak lebih kusam, terlihat lengket, mengkilap, atau basah. Tentu hal ini membuat penampilan kita jadi kurang menarik. Disamping itu, apabila minyak wajah tidak dikontrol, kemungkinan komedo dan jerawat bersinggah di wajah juga akan mengganggu penampilanmu. Menutupinya dengan berdandan pun hasilnya tidak menjadi seperti yang diharapkan karena produk make up menjadi susah menyatu dengan kulit. Menyebalkan, bukan?

Meski genetik dan hormon memegang peranan besar akan jumlah produksi minyak pada wajah, bukan berarti KEDAfren tidak dapat mengontrolnya sama sekali ‘loh. Salah satu caranya yaitu dengan rutin gunakan Oil Control Serum dari Estetika dr. Affandi setiap pagi, akan membantu kurangi sebu dan mengecilkan pori-pori wajah dengan kandungan oil control regulating-nya yang bekerja secara simultan. Formulanya mudah diserap dengan cepat oleh kulit sehingga dapat segera memperbaiki penampilan kulit yang berminyak dengan cepat pula. Jika kamu tidak ingin mengalami masalah-masalah seperti di atas, yuk kontrol minyak di wajahmu sekarang juga!