News & Articles Mengenal Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya
image
Jumat, 7 Agustus 2020 - 15.20 WIB
Mengenal Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Sejak dahulu kala, rambut diibaratkan sebagai “mahkota” yang menunjang penampilan seseorang. Dizaman modern seperti saat ini, julukan tersebut tidak hanya tertuju bagi kaum hawa, tetapi juga berlaku untuk para pria. Tidak heran kini banyak orang yang semakin memperhatikan kesehatan rambutnya. Sayangnya, keadaan-keadaan tertentu seringkali menimbulkan masalah pada kulit kepala. Salah satu masalah yang sering terjadi misalnya kerontokan rambut. Normalnya, rambut seseorang memang akan rontok sekitar 40-100 helai setiap harinya. Hal ini sesuai dengan pola pertumbuhan rambut yang diawali dengan fase pertumbuhan (anagen) selama 2 – 5 tahun, diikuti fase istirahat (katagen) selama hanya beberapa minggu. Fase terakhir adalah kerontokan (telogen), dimana rambut akan rontok selama sekitar 100 hari dan akan tumbuh kembali setelahnya. Ketika siklus ini terganggu, akan menyebabkan kerontokan rambut yang tidak wajar.

 

Penyebab Rambut Rontok

Siklus pertumbuhan rambut dipengaruhi oleh hormon. Pada wanita, perubahan hormon ketika hamil, melahirkan, berhenti konsumsi pil KB, serta menopause dapat menyebabkan kerontokan rambut. Sedangkan pada pria, kebotakan biasanya terjadi karena adanya penurunan jumlah hormon testosteron sekitar 10% terutama ketika melewati umur 30 tahun. Selain hormon, pengaruh stress, kurang nutrisi, sedang mengkonsumsi obat tertentu, sedang menjalani pengobatan (seperti kemoterapi) serta penyakit-penyakit tertentu juga dapat memicu kerontokan rambut. Infeksi jamur pada kulit kepala seperti tinea capitis juga dapat menimbulkan kebotakan.

 

Gejala Rambut Rontok

Rambut rontok dikatakan tidak wajar apabila kerontokan setiap harinya melebihi 100 helai. Rasanya sulit ya untuk menghitung setiap helai rambut yang jatuh, maka dari itu KEDAfren bisa menilai dari ada atau tidaknya gejala penipisan rambut. Penipisan rambut dapat terjadi mulai di area ujung kepala, umumnya terjadi seiring pertambahan usia karena fase kerontokan biasanya menjadi lebih panjang daripada fase pertumbuhan rambut. Bisa juga terjadi di area tertentu sehingga menimbulkan plak-plak atau lingkaran kebotakan. Gejala ini bisa timbul perlahan mau pun tiba-tiba.

 

Rambut Rontok, Apa Yang Harus Dilakukan?

Bila KEDAfren merasa rambut di kepala mulai tipis, sebaiknya segera berkonsultasi pada ahlinya. Dokter akan melakukan pemeriksaan serta memberikan tips-tips pencegahan rambut rontok sesuai dengan penyebab kerontokan yang anda alami. Konsultasi dokter sekarang dapat dilakukan dimana saja ‘lho, melalui Live Video Consultation dari Estetika dr. Affandi.

Selain itu, rangkaian perawatan rambut rontok dari Estetika dr. Affandi dapat menjadi pilihan sebagai solusi tepat atasi rambut rontok. Awali perawatan rambutmu dengan mengaplikasikan Krim Rambut Rontok sambil memijat lembut kulit kepala untuk mencegah dan mengatasi kebotakan akibat kerontokan yang parah. Kemudian bersihkan kulit kepala dengan Shampoo Rambut Rontok. Terakhir, aplikasikan Hair Tonik pada kulit kepala untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Did you like this? Share it!