News & Articles Kulit Wajah Butuh “Istirahat”, Jangan Sampai Terjerat “Overtreatment”, Ini Solusinya!
image
Senin, 21 April 2025 - 12.14 WIB
Kulit Wajah Butuh “Istirahat”, Jangan Sampai Terjerat “Overtreatment”, Ini Solusinya!

Di era skincare dan beauty influencer seperti sekarang, kita semakin sadar pentingnya merawat kulit. Tapi sayangnya, banyak juga yang justru terjebak dalam rutinitas perawatan yang berlebihan. Produk A dipakai karena viral, serum B dicoba karena direkomendasikan teman, dan akhirnya wajah malah “lelah” karena terlalu banyak bahan aktif yang masuk bersamaan.

Fenomena ini dikenal sebagai “overtreatment”, kondisi di mana kulit mendapatkan terlalu banyak produk atau prosedur yang seharusnya bermanfaat, namun justru membuat skin barrier terganggu.

Apa Itu Overtreatment dan Mengapa Berbahaya?

Overtreatment terjadi saat kamu terlalu sering mengganti produk, memakai banyak jenis skincare dalam satu waktu, atau terlalu sering menjalani perawatan intensif tanpa pengawasan ahli. Akibatnya, kulit bisa mengalami berbagai masalah seperti:

  • Kemerahan dan iritasi

  • Breakout yang tidak kunjung membaik

  • Kulit terasa perih saat menggunakan produk tertentu

  • Kulit menjadi lebih sensitif dan mudah mengelupas

  • Tekstur kulit jadi kasar dan tidak merata

Ini adalah sinyal bahwa kulitmu sedang lelah dan butuh “napas”. Bayangkan kulit seperti tubuhmu kalau terus-menerus dipaksa olahraga tanpa istirahat, pasti kelelahan. Begitu juga dengan kulit.

 

Kenapa Banyak Orang Nggak Sadar Mereka Overtreatment?

Karena mayoritas dari kita berpikir “semakin banyak skincare, semakin bagus hasilnya.” Padahal, yang dibutuhkan kulit bukan kuantitas, tapi konsistensi, kesesuaian kandungan, dan pemahaman tentang kondisi kulit.

Kombinasi bahan aktif seperti retinol, AHA/BHA, vitamin C, niacinamide, dan exfoliant yang digunakan bersamaan tanpa pengawasan bisa membuat kulit bukannya membaik, tapi justru mengalami reaksi negatif.

Kalau kamu merasa kulitmu mulai menunjukan tanda-tanda di atas, ini saatnya untuk "puasa skincare" sementara waktu. Istirahatkan kulit dari bahan-bahan aktif dan cukup gunakan basic skincare seperti gentle cleanser, pelembap, dan sunscreen.

Dan yang paling penting: jangan self-diagnose terlalu lama. Kulitmu butuh arahan yang tepat. Daripada menebak-nebak, kamu bisa coba konsultasi langsung dengan dokter di Estetika dr. Affandi. Bersama kami, kamu akan dibantu untuk mengenali jenis dan kondisi kulitmu dengan tepat, lalu mendapatkan rekomendasi perawatan yang sesuai dan aman tanpa risiko overtreatment.

Ada banyak pilihan treatment yang bisa membantu meremajakan kulit, memperbaiki skin barrier, hingga mengatasi permasalahan kulit dari akar. Tentu dengan pendekatan yang personal dan profesional. Kulit sehat bukan soal banyaknya produk, tapi bagaimana kita memahami dan merawatnya dengan bijak. Jadi, kalau kamu merasa skincare-mu sudah tidak bekerja seperti dulu, atau malah membuat kulit makin sensitif, mungkin ini saatnya untuk mundur sejenak dan memberi kulitmu napas.

Dan kalau kamu ingin tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan kulitmu, Estetika dr. Affandi siap jadi partner terbaikmu untuk kembali ke jalur yang tepat. Dapatkan solusi pasti yang disesuaikan dengan kondisi kulitmu bukan sekadar ikut tren.

Did you like this? Share it!