Klinik Estetika dr. Affandi

KEDAfren! Mungkin sebagian dari kamu belum terlalu familiar dengan jenis jerawat mechanica. Kalau jerawat biasa yang kita tahu, pada umumnya akan timbul pada kulit karena pengaruh hormonal atau pun produksi minyak yang berlebih.

Namun ada juga jerawat mechanica yang justru ditimbulkan akibat adanya gesekan atau tekanan pada kulit secara berulang. Jerawat jenis ini biasanya ditemukan pada bagian tubuh yang sering bersentuhan dengan benda-benda yang kita kenakan seperti helm, ransel, perhiasan, atau peralatan saat berolahraga. Tekanan dan gesekan dari benda tersebut terhadap kulit lantas menjadi penyebab utama timbulnya jerawat mechanica.

Jerawat mechanica sendiri biasanya terlihat seperti benjolan atau bintik merah yang akan terasa sakit atau gatal ketika disentuh.

Perbedaan dengan jerawat biasa

Terdapat beberapa perbedaan mendasar antara jerawat mechanica dengan jerawat biasa. Perbedaan pertama adalah ukuran. Jerawat mechanica biasanya berukuran lebih kecil daripada jerawat biasa. Sementara perbedaan kedua, jerawat mechanica lebih mudah disembuhkan karena biasanya tidak menyebabkan infeksi dibanding jerawat biasa yang lebih sulit untuk disembuhkan karena biasanya menyebabkan infeksi.

Penyebab

Penyebab utama jerawat mechanica adalah tekanan yang berulang terhadap kulit. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan tekanan berulang ini adalah pakaian yang terlalu ketat, kulit yang kering, debu, serta keringat. Pakaian yang terlalu ketat dapat menyebabkan lesi jerawat karena menekan kelenjar minyak di kulit. Debu dan keringat dapat memicu peradangan dan iritasi pada kulit, yang kemudian menyebabkan jerawat.

Penanganan

Dalam menangani jerawat mechanica, ada sejumlah cara yang dapat kamu lakukan seperti di bawah ini.

Kamu harus pastikan area yang memiliki jerawat tersebut senantiasa kering dan bersih.
Gunakan produk perawatan kulit yang khusus untuk jerawat mechanica. Produk-produk ini biasanya mengandung salicylic acid, benzoyl peroxide, atau retinoids yang dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit.
Jangan menggunakan pakaian yang terlalu ketat. Anda juga harus selalu memilih bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun dan lyocell untuk mengurangi iritasi pada kulit.
Membersihkan kulit dari debu dan keringat dengan menggunakan sabun wajah yang lembut.
Menghindari menggosok kulit yang terkena tekanan secara berlebihan.

Itu dia KEDAfren serba-serbi terkait jerawat mechanica dari penyebab hingga penanganannya. Bagi kamu yang punya masalah terkait jerawat mechanica yang tak kunjung teratasi, sebaiknya kamu langsung konsultasi dengan Dokter spesialis kulit yang bisa dilakukan melalui link di bawah ini secara gratis!

KONSULTASI GRATIS!