KEDAfren, berjemur menjadi aktivitas yang tidak boleh kamu lewati pada saat pagi hari. Berjemur di pagi hari menjadi cara yang dianggap mampu meredam penyebaran virus COVID19, hal ini dikarenakan berjemur dapat membantu tubuh mendapatkan asupan Vitamin D yang cukup dari paparan sinar Ultraviolet (UV). Tetapi jika kamu terlalu lama berjemur, bisa memberikan dampak buruk untuk kulitmu juga loh KEDAfren seperti mudah munculnya vlek hitam, munculnya garis halus, ataupun kerutan, memunculkan melasma, bahkan yang lebih parahnya lagi bisa menjadi kanker kulit. Hiiih Seram banget yah KEDAfren. Lalu bagaimana sih tips berjemur yang tepat supaya kulitmu tetap sehat? Simak yuk tipsnya berikut ini:

1. Gunakan Sunblock

Supaya kulitmu tetep sehat saat berjemur di bawah sinar matahari, kamu wajib melindungi kulitmu dari bahaya terik sinar matahari dengan cara menggunakan produk pelindung dari sinar matahari. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan produk lotion yang mengandung sun protection factor /SPF. Gunakanlah sun protection minimal 20 - 30 menit sebelum berjemur di bawah sinar matahari pagi.

KEDA merekomendasikan sunblock yang cocok untuk KEDAfren yaitu krim Tirai Sinar Matahari dari Estetika dr. Affandi. Krim Tirai Sinar Matahari ini memiliki formula yang lembut dan ringan untuk penggunaan sehari-hari. Sangat efektif melindungi kulit wajah dari efek buruk Ultra Violet A & B yang terdapat pada sinar matahari. Agar kulit senantiasa sehat dan terhindar dari vlek hitam dan tanda-tanda penuaan dini akibat paparan sinar matahari. Formula Tirai Sinar Matahari tidak menyumbat pori.

2. Perhatikan Waktu Berjemur yang Tepat

Selain menggunakan sunblock, KEDAfren juga harus memperhatikan waktu yang tepat untuk berjemur. Untuk mengetahui waktu berjemur yang baik jam berapa, sebenarnya penting untuk mengetahui indeks ultraviolet (UV) terlebih dahulu.

Pada umumnya, World Health Organization (WHO) mengelompokkan beberapa bagian indeks UV menjadi 1-10, di mana 1 merupakan kadar UV paling rendah (jam 09.00-10.00 pagi) dan 10 adalah kadar UV paling tinggi (di atas jam 10.00 pagi).  

Prinsipnya adalah saat indeks UV rendah, maka kadar UV pun rendah sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan manfaat dari berjemur di bawah sinar matahari yang optimal agar tubuh menghasilkan vitamin D.

Jadi, untuk KEDAfren yang ingin berjemur dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya lakukan pada jam 09.00-10.00 pagi. Pada waktu tersebut, risiko bahaya paparan sinar UV pun tergolong kecil. Anda dapat berjemur sambil berolahraga atau jalan santai dengan aman pada jam tersebut selama 15 menit.

Namun, perlu KEDAfren ketahui bahwa berjemur di atas jam 10.00 pagi, memiliki risiko bahaya paparan sinar UV tergolong lebih besar, seperti meningkatkan risiko kanker kulit. Maka dari itu, KEDAfren tidak disarankan berjemur lama-lama pada waktu tersebut, atau sebaiknya kurang lebih hanya cukup selama 5 menit.

3. Perbanyak Minum Air Putih Setelah Berjemur

Berjemur di bawah sinar matahari sangat baik untuk mendapatkan Vitamin D secara alami dari tubuh, akan tetapi jika terlalu lama berjemur tubuh kita akan cenderung kehilangan banyak cairan bahkan bisa menyebabkan dehidrasi terutama pada bagian kulitmu menjadi mudah kering. Maka dari itu supaya KEDAfren tidak dehidrasi dan kulit cenderung mudah kering setelah berjemur, usahakanlah mengkonsumsi Air Putih setelah berjemur yah KEDAfren