Tak sedikit wanita terganggu akan kehadiran jerawat ketika memasuki masa kehamilan. Keadaan ini umumnya terjadi pada usia kehamilan trimester awal hingga trimester kedua. 

Peningkatan hormon androgen saat hamil mempengaruhi aktivitas kelenjar minyak sehingga menghasilkan sebum atau minyak berlebih pada kulit. Kondisi ini membuat bakteri pada kulit nyaman berkembang biak lalu menimbulkan peradangan yang akhirnya menjadi breakouts.

Jerawat saat kehamilan bisa dialami pada wanita mana pun. Akan tetapi, bagi perempuan yang tadinya sudah punya riwayat jerawat hormonal cenderung berisiko akan mengalami masalah ini ketika mengandung. Salah satu ciri jerawat hormonal ialah jerawat kerap timbul saat mendekati masa menstruasi atau selesai masa menstruasi.

Kabar baiknya, jerawat pada kehamilan hanya bersifat sementara ‘kok KEDAfren. Namun apabila dibiarkan dan tidak segera ditangani dengan tepat bisa meninggalkan bekas jerawat yang lebih sulit diatasi. Nah, jika kamu adalah calon ibu yang sedang mengandung, yuk simak beberapa tips berikut ini untuk menangani jerawat yang timbul selama kehamilan.

1. Perhatikan Kebersihan Wajah
Kadang ‘bawaan bayi’ membuat para calon ibu malas membersihkan diri, padahal menjaga kebersihan kapanpun itu penting. Jangan pernah malas untuk mencuci muka setiap pagi dan malam hari ya. Gunakan air hangat dan sabun wajah yang lembut seperti Sabun Muka Eksotika. Perhatikan juga kebersihan rambut, KEDAfren boleh keramas lebih sering jika memiliki rambut mudah lepek atau berminyak. Lalu tata rambutmu supaya tidak mengenai area wajah.

2. Jangan Memencet Jerawat
Hindari terlalu sering menyentuh jerawat apalagi dipencet sendiri sebab tangan kita belum tentu bersih dari kuman. Jerawat yang dipencet dengan tangan kotor bisa membuat peradangan makin parah, sehingga berisiko meninggalkan bopeng bekas jerawat.

3. Hati-Hati Memilih Makeup

Hindari riasan berat dan pilih produk dengan kandungan yang tidak mudah memicu jerawat seperti Bedak Tabur Eksotika. Atau, KEDAfren bisa memilih produk yang berlabel water-based, non-comedogenic, atau non-acnegenic.

4. Gunakan Skincare Yang Aman
Tidak semua produk anti-jerawat yang dijual bebas kandungannya aman karena dapat mengganggu pertumbuhan janin ‘lho! Beberapa kandungan yang aman untuk ibu hamil diantaranya Azelaic acid, Glycolic acid, Benzoyl peroxide, dan Salicylic acid. Maka dari itu penting untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum KEDAfren memutuskan menggunakan produk skincare saat sedang hamil ya!

5. Rutin Perawatan
Siapa bilang bumil tak boleh melakukan treatment wajah dulu? Boleh banget kok asalkan treatment yang dilakukan tanpa menggunakan radiasi. Beragam pilihan perawatan yang aman untuk para calon ibu tersedia di Acne Solutions Estetika dr. Affandi. Jika rutin dilakukan akan membantu membersihkan kulit secara maksimal sehingga zat aktif pereda jerawat dapat terserap dengan optimal. Dengan begitu, kulit mulus saat hamil bukan sekedar angan-angan!

Don't worry be beautiful