Ihh, Kulit jamuran bikin gak pede ? Yuk, cari tahu penyebab sampai solusi menghilangkannya!

Banyak orang yang kurang menyadari, bahwa tumbuhnya jamur pada kulit sangat rentan terjadi. Tubuh manusia adalah tempat yang paling optimal untuk berkembang biaknya jamur, karena suhu tubuh yang tinggi dan kulit kita yang terbuat dari bahan yang mudah terurai, dan juga sedikit berpori sehingga menjadi wadah yang paling sempurna untuk pertumbuhan jamur. Yang harus diwaspadai adalah setiap pertumbuhan jamur pada kulit, jauh lebih berbahaya dibandingkan jika kita terkontaminasi jamur pada makanan. Jika kamu sudah terserang infeksi jamur, ketahanan tubuh akan terganggu pula dan jamur akan lebih mudah untuk menyebar kebagian kulit lainnya.

Gejala utama jamur kulit adalah gatal, terutama saat berkeringat. Jamur kulit biasanya menyebabkan kulit berwarna kemerahan, dan terdapat bintik-bintik seperti jerawat di atasnya. Tak jarang, lapisan atas kulit juga terlihat mengelupas. Ada berbagai jenis penyakit kulit yang terjadi karena jamur, beberapa di antaranya adalah:

Tinea vesicolor
Penyakit kulit yang satu ini lebih dikenal dengan sebutan panu. Penyakit kulit panu merupakan infeksi jamur yang merusak jaringan luar kulit. Tanda-tandanya adalah bintik atau noktah berwarna putih yang terdapat pada kulit. Bintik ini biasanya terdapat dalam jumlah banyak dan terpisah-pisah. Tanda-tandanya adalah bintik atau noktah berwarna putih yang terdapat pada kulit. Bintik ini biasanya terdapat dalam jumlah banyak dan terpisah-pisah.
Tinea corporis
Infeksi jamur yang lebih popular dengan sebutan penyakit kurap ini dapat menular. Penularan dapat terjadi baik lewat sentuhan atau kontak langsung dengan penderitanya ataupun lewat media lain yang telah bersentuhan dengan orang yang terinfeksi. Misalnya lewat pakaian. Tanda-tanda tinea corporis terlihat dari area kulit yang terinfeksi berupa lingkaran seperti cincin berwarna kemerahan.
Tinea capitis
Infeksi jamur ini merupakan jenis penyakit kulit yang hanya menyerang kulit kepala saja. Penderitanya akan mengalami kerontokan rambut dan bisa berakhir dengan kebotakan. Tanda-tandanya antara lain kulit yang terasa gatal, terbakar, kemerahan, dan pecah-pecah.
Tinea cruris
Penyakit kulit ini disebabkan karena jamur tinea yang kerap hidup di daerah lembap –seperti paha bagian dalam, bokong, dan alat kelamin. Tanda-tandanya antara lain kulit yang terasa gatal, terbakar, kemerahan, dan pecah-pecah.

Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan tumbuhnya jamur pada kulit, tergantung pada apa yang menyebabkan pertumbuhan jamur itu sendiri. Seperti tinggal di daerah dengan iklim lembap misalnya Indonesia, mudah berkeringat, mengenakan pakaian yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat, tinggal serumah dengan orang yang mengalami infeksi jamur, adanya gangguan daya tahan tubuh, misalnya pada penderita HIV atau penderita diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol. Usahakan untuk tidak bertukar barang pribadi seperti pakaian atau handuk dan jaga kebersihan diri secara menyeluruh dengan baik dan benar.

Dokter dapat mendiagnosis terinfeksi atau tidaknya kulitmu dengan melihat kelainan pada kulit. Namun apabila gejala umum tidak terlihat, maka diperlukan pemeriksaan yang mendalam untuk lebih memastikannya. Pengobatan jamur kulit tergantung pada penyebab dan jenis jamur yang kamu alami, Pada beberapa kondisi, pemakaian krim anti jamur memerlukan dosis dan cara pemakaian khusus. Oleh karena itu, sebelum menggunakan krim anti jamur kamu sebaiknya berkonsultasi dengan Dokter agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Bila terjadi tanda- tanda tersebut di kulit kamu, Jangan malu ya untuk berkonsultasi di Klinik Estetika dr. Affandi cabang terdekat. Kamu juga bias membeli produk Krim Jamur Klinik Estetika di bEauty-Commerce resmi Klinik Estetika dr.Affandi lho!

Atau jika kamu belum sempat datang ke Klinik, Konsultasikan diri kamu secara ONLINE www.klinikestetika.com/consultation ya, Konsultasi Dokter Kulit secara Online ini pertama di INDONESIA, dan Konsultasinya GRATIS !