News & Articles Apa Itu Skin Barrier? Ini Dia Semua Hal yang Kamu Perlu Tahu
image
Selasa, 24 Januari 2023 - 9.55 WIB
Apa Itu Skin Barrier? Ini Dia Semua Hal yang Kamu Perlu Tahu

Untuk KEDAfren yang rajin merawat kulit, kata skin barrier pasti sudah tidak asing. Tapi apa sebenarnya skin barrier itu? Berikut merupakan semua hal yang perlu kamu tahu tentang skin barrier. 

APA ITU SKIN BARRIER?

Skin barrier adalah lapisan terluar kulit kamu yang memiliki fungsi melindungi kulit dan tubuh dari benda asing, iritasi, peradangan, serta membantu kulit untuk terus mempertahankan kelembapannya.

Secara ilmiah, skin barrier disebut sebagai stratum korneum yang terletak pada lapisan kulit paling luar yaitu epidermis. Stratum korneum terbentuk dari sistem sel dan lipid yang berisikan kolesterol, asam lemak, dan ceramide. Setiap bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

HAL APA YANG MERUSAK SKIN BARRIER?

Skin barrier sendiri tidak selamanya mampu melindungi kulit dan bisa mengalami kerusakan karena berbagai faktor seperti lingkungan (paparan sinar matahari, polusi, asap rokok, perubahan cuaca ekstrim), sentuhan fisik (eksfoliasi secara berlebihan atau penggunaan bahan yang kasar pada kulit), kondisi medis tertentu (seperti diabetes), serta faktor genetik.

Selain itu, bertambahnya usia juga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan skin barrier. Ceramide akan menurun secara signifikan seiring bertambahnya usia sehingga kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapannya juga akan terganggu.

Ketika lipid pada skin barrier tidak mengalami ketidakseimbangan, maka kelembapan dan hidrasi pada kulit tidak akan terjaga.

BAGAIMANA CARA MENGETAHUI BAHWA SKIN BARRIER TELAH RUSAK?

Ketika skin barrier telah rusak, kulit kamu mungkin akan menjadi kering, bersisik, sensitif, timbul iritasi, hingga rasa terbakar dan gatal. Selanjutnya kulit kamu mungkin juga mengalami ruam atau peradangan karena skin barrier yang rusak dapat meningkatkan risiko akan infeksi dan dermatitis, rosace, eksim, hingga keratosis pilaris.

Lalu apa ada tanda lainnya ya? Salah satu tanda lainnya adalah ketika kamu menggunakan moisturizer namun malah menimbulkan iritasi atau rasa terbakar saat diaplikasikan pada kulit.

APAKAH SKIN BARRIER BISA PULIH SECARA ALAMI?

Untungnya skin barrier yang rusak bisa kembali pulih secara alami dalam waktu kurang lebih dua minggu, tergantung pada tingkat kerusakannya. Dengan catatan, kamu menghentikan semua kegiatan eksfoliasi dan menggunakan produk yang memiliki formula lembut. Kalau kamu masih melakukan rutinitas yang sama yang menyebabkan rusaknya skin barrier, jelas saja hasilnya tidak akan terlihat.

Seiring berjalannya waktu serta mengurangi rutinitas yang merusak, maka skin barrier akan pulih dan berfungsi seperti sedia kala untuk mengatasi iritasi dan penyebab permasalahan kulit serta menjaga kelembapan dan kesehatan kulit kamu!

APAKAH SAYA BISA MELAKUKAN EKSFOLIASI SAAT SKIN BARRIER SEDANG RUSAK?

Jawabannya tentu saja tidak. Sebisa mungkin kamu harus menghindari kegiatan eksfoliasi baik itu dengan metode chemical atau physical dalam waktu dua hingga tiga minggu setelah kamu menyadari bahwa skin barrier sedang rusak. Setelah semua tanda-tanda skin barrier telah hilang, kamu dapat kembali melakukan eksfoliasi secara bertahap mulai dari satu kali selama seminggu dalam dua atau tiga minggu setelahnya.

BAGAIMANA MENJAGA KESEHATAN SKIN BARRIER?

Kunci untuk menjaga kesehatan skin barrier adalah dengan melakukan perawatan kulit secara sederhana serta menghindari berbagai kebiasaan yang bisa merusak kulit seperti menggunakan air terlalu panas untuk mandi atau pun menggosok kulit dengan bahan yang kasar.

Rutinitas perawatan kulit yang bisa kamu lakukan seperti mencuci muka dengan gentle soap di pagi dan malam hari, kemudian menggunakan serum wajah yang mampu menghidrasi, serta menggunakan produk pemulih skin barrier.

Hal yang paling ideal adalah kamu menggunakan produk pemulih skin barrier yang mengandung ceramides dan humectants. Sebisa mungkin juga hindari produk yang mengandung pewangi atau minyak esensial yang dapat mengiritasi kulit dan merusak skin barrier.

Melakukan perawatan dasar memang tidak menjadi jawaban atas semua permasalahan kulit, terutama yang berhubungan dengan jerawat, rosacea, atau eksim. Maka dari itu, jangan ragu untuk hubungi Dokter kulit yang akan memberikan jawaban atas permasalahan kulit kamu.

APAKAH SKIN BARRIER BISA RUSAK SECARA PERMANEN?

Kemungkinan skin barrier rusak secara permanen jika kamu hanya melakukan aktivitas keseharian yang normal sangatlah kecil. Namun kekuatan skin barrier justru akan menurun karena faktor genetik, usia, stres berkepanjangan, serta faktor lingkungan. Makanya, penting bagi kita untuk menjalani rutinitas perawatan yang membantu kulit mempertahankan kelembapannya agar kekuatan skin barrier tetap terjaga.

Itu dia KEDAfren serba-serbi mengenai skin barrier yang sepertinya sudah cukup untuk kamu ketahui. Jika mengalami permasalahan skin barrier atau kulit yang serius, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan Dokter kulit ya KEDAfren!

Konsultasi Online Gratis 

Don’t worry be beautiful

 

Did you like this? Share it!